Senin, 09 Maret 2015

HUMAN FACTORS & ERGONOMIC dan OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY (OHS)

By : Reza Dwi Haryanto


Human factor adalah disiplin yang mempelajari perilaku manusia secara psikologi dan hubungannya dengan suatu lingkungan atau teknologi khusus bisa berupa produk, pekerjaan, jasa yang aman, efektif, efisien, produktif, dan mudah digunakan. Sedangkan Human error adalah rangkaian aktivitas mental atau fisik yang direncanakan tidak berjalan seperti yang diharapkan sebagaimana seharusnya, sehingga gagal untuk mencapai hasil yang diharapkan. Artinya sebuah kegagalan disebabkan oleh hal yang berifat komplek, baik secara mental dalam hal ini human faktor, maupun secara fisik atau yang kita sebut ergonomic.

Human error atau kesalahan manusia sering disebut penyebab terbesar terjadinya sebuah kecelakaan. Namun kita tidak bisa mengabaikan apa yang menjadi penyebab dari human error itu sendiri.Human error bisa disebabkan oleh human factor, karena kecelakaan yang disebabkan human factor dalam sebuah desain kerja yang kurang diperhatikan, manusia tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Namun saat human factor sudah diterapkan dengan tepat tetapi masih terjadi kecelakaan atau kegagalan maka manusia disini yang bersalah.

Human factors & Ergonomic adalah disiplin yang mempelajari perilaku manusia secara fisik dan psikologi dan hubungannya dengan suatu lingkungan atau teknologi khusus bisa berupa poduk, pekerjaan, jasa.Sedangkan Occupational Healt and Safety (K3/OHS) adalah untuk memenuhi tujuan kesehatan dan keselamatan kerja dan produktivitas serta mencegah penurunan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaannya sehingga terbebas dari faktor – faktor di lingungan kerja yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan.

Dalam hal ini tujuan dari K3 untuk mencapai kesehatan dan keselamatan kerja yang dipengaruhi oleh HFE. Human Factor & Ergonomic yang didesain dengan baik akan meningkatkan kesehatan, keselamatan kerja, dan produktifitas. Sedangkan Human Factor yang tidak direncanakan dengan baik akan menyebabkan potensi terjadinya penurunan kesehatan dan keselamatan kerja serta semakin sedikit produktifitas kerja.