Rabu, 06 Januari 2016

Desain Sticker

Ayo Peduli Angkutan Umum


I.          Desain Sticker
Ukuran 15x5,5


Gambar 1

II.       Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan suatu moda. Transportasiu sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pemenuhan kebutuhan manusia pada saat ini sudah mengalami peningkatan yang begitu besar. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi untuk menjaga keberlangsungan hidup, semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi maka secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah bangkitan perjalanan. Semua perjalanan sangat dipengaruhi oleh sarana yang ada, prasarana, tempat asal dan tempat tujuan. Salah satu sarana tersebut adalah bus, bus merupakan alat transportasi darat yang digunakan oleh manusia untuk menuju tempat tujuan.

Pengguanaan angkutan umum pada khir-akhir ini cukup menurun drastis, hal ini dikarenakan kurangnya minat dari masyarakat untuk menggunakan angkutan umu serta makin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi untuk berpindah tempat. Kendaraan pribadi yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor dan mobil. Data dari Kepolisian Negara Repuplik Indonesia mencatat jumlah kendaraan yang masih beroperasi diseluruh Indonesia pada tahun 2013 mencapai 104.211 juta Unit, naik 11 % dari tahun 2012 yang hanya terdpat 94,229 juta Unit. Dari jumalah tersebut, populasi terbanyak masih disumbang oleh sepeda motor dengan jumlah 86,253 juta unit di seluruh Indonesia, naik 11 % dari tahun sebelumnya yaitu 77,755 juta Unit. Hal tersbut diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya, dikarenakan banyak sekali perusahaan-perusahaan pembuat sepeda motor yang berlomba-lomba umtuk mengeluarkan produk-produknya dengan berbagai jenis yang diperbaharui dan berbagai keunggulan yang dipromosikan secara terus menerus serta dibuat menarik agar minat beli masyarakat Indonesia semakin tinggi. Kemudianmobil penumpang dengan 10,54 juta unit juga naik 11 % dari tahun sebelumnya 9,524 juta unit. Populasi mobil barang tercatat 5,156 juta unit, terdapat kenaikan 9 % dari semual 4,723 juta unit. Pertumbuhan jumlah angkutan umum hanya nai 1 % menjadi 1,962 juta unit dari sebelumnya 1, 945 unit, jumlah ini mencerminkan lemahnya transportasi publik Indonesia, hal ini juga menandakan bahwa pertumbuhan jumlah bus dibawah mobil pribadi, barang dan sepeda motor.

Penambahan kendaraan pribadi dan kendaraan lain yang setiap tahunnya meningkat sebesar 11% membuat jumlah kendaraan yang di jalan akan bertambah pula sedangkan peningkatan kapasitas dan panjang jala belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut akan mengakibatkan kemacetan di jalan, apabila hal ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan terjadi macet total diseluruh jalan di Indonesia terutama di kota jakarta yang menjadi pusat dari kegiatan negara.

Adanya stiker ini dibuat agar bertujuan untuk membangkitkan dan mendorong minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum guna mengurangi tingkat kemacetan di Indonesia, serta agar mereka dapat menggunakan angkutan umum dalam aktifitasnya sehari-hari, disamping itu juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga dapat mengurangi potensi kemacetan di Indonesia, tetapi selain itu para petinggi harus menediakan angkutan umum yang aman, nyaman, selamat, ekonomis, serta efisien untuk masyarakat sehingga masyarakat tertarik dan mau untuk menggunakan angkutan umum.

III.    Penjelasan Isi dan Desain Sticker
Stiker ini mempunyai background atau warna dasar kuning, menurut berbagai blog keselamatan dan mangkoko.com warna kuning ini merupakan warna yang terang dan mudah terlihat oleh orang yang melihatnya, warna kuning juga menyatakan atau mengartikan kegembiraan, terang, cerah, bersinar, serta ketegasan. Sifat kegembiraan diharapkan dapat dengan baik meningkatkan minat dan mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum secara perlahan melalui sifat warna yang mengartikan kegembiraan. Sifat terang, cerah, bersina juga dapat mengajak masyarakat untuk berfikir jernih atau memandang masa depan agar menjadi lebih baik dan tau mana yang baik serta mana yang buruk dan mau berfikiran positif terhadap semua yang akan terjadi, membuat orang senang melihat stiker ini serta mau menggunakan angkutan umum, sedangkan sifat tegas dapat memberikan keputusan bagi masyarakat agasr mau menggunakan angkutan umum, dan konsisten serta berkomitmen selalu menggunakan angkutan umum terutama bus.

Tulisan AYO GUNAKAN ANGKUTAN UMUM DEMI KELANCARAN LALU LINTAS MENGURANGI KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR yang berwarna merah, ini dimaksudkan mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum tertama bus demi kelancaran lalu lintas serta arti warna merah dalam tulisan tersebut menandakan bahwa memberikan kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan, kegairahan, tanda peringatan, yang bertujuan meningkatkan keberanian dan kekuatan agar berani beralih moda transportasi menggunakan angkutan umum demi kelancaran lalu lintas di jalan.

Terdapat gambar bus yang berpenumpang penuh dan penumpang yang ceria menggunakan angkutan umum, pemilihan symbol atau gambar ini dikarenakan agar masyarakat tertarik menggunakan angkutan umum khususnya bus karena bus menjadi salah satu primadona angkutan umum  yang dapat membuat penumpang nyaman dan ceria saat menggunakan angkutan umum bus. Warna silver dan biru pada bus bertujuan agar bus dapat terlihat menarik bagi masyarakat dan mudah dilihat serta warna yang simpel dan khas. Warna silver menciptakan kesan yang glamour, mahal, mewah, dan kemilau sesuai dengan karakter silver perak, ini akan memberikan kesan warna tersebut menarik karna warnanya yang memang istimewa dan dapat mengikat orang yang melihatnya. Sedangkan warna biru memberikan kesan luas pada ruangan, kesejukan, dingin, damai, dan menenangkan pikiran, ini akan memberikan atau menandakan bahwa bus tersebut mempunyai ruangan yang luas, bus yang sejuk dalam ruangan dalam bus, memberikan kesan yang damai didalamnya, serta bus ini dapat menenangkan pikiran, sehingga memberikan hal yang positif bagi pengguna angkutan umum bus.

Sedangkan terdapat tulisan Damri yang berarti bus itu adalah bus perintis yang sejak dulu itu dimulai dari perintis bus yang pertama yaitu bus damri yang dibawahi oleh kementrian perhubungan darat, ini menyimbolkan semua bus itu dalam pengawasan kementrian perhubungan darat, sehingga jika terjadi sesuatu pada bus berarti yang bertanggung jawab adalah dari kementrian perhubungan darat.

Lambang Perhubungan ini menandakan bahwa semua transportasi dan semua angkutan itu berada dalam pengawasan perhubungan, dan semua harus menaati peraturan yang sudah ada dan yang sudah ditetapkan oleh kementrian perhubungan.

Lambang PKTJ ini bertujuan untuk mempromosikan kampus PKTJ ( Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan ) yang berada dibawah kementrian perhubungan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu kalau PKTJ merupakan kampus keselamatan transportasi jalan yang mempunyai tujuan merubah sistem transportasi yang ada di Indonesia dan menciptakan agen prubahan guna merubah sistem transportasi yag sekarang agar menjadi lebih aman, nyaman, dan yang terutama selamat karena nama kampusnya adalah Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan.

IV.    Sasaran Sticker
Stiker ini dibuat untuk ditujuan kepada semua kalangan masyarakat, tetapi yang paling tepat ini ditujukan kepada para remaja ( anak SMP, SMA./SMK, Mahasiswa, ) dan untuk masyarakat umum seperti guru, ibu-ibu, dan lainnya serta untuk semua jenis kelamin.

V.       Metode Pemberian Sticker
Pemberian stiker ini dapat diberikan  di tempat-tempat umum seperti di pom bensin, sekolah-sekolah dengan mengadakan suatu kegiatan sosialisasi yang kemudian diberikan atau dikasih stiker keselamatan, dan di terminal.

VI.    Tempat Pemasangan Sticker

Tempat pemasangan stiker dapat ditempelkan pada kendaraan maupun pada tempat tertentu. Jika di kendaraan dapat ditempelkan pada sepeda motor dan mobil serta kendaraan angkutan umum seperti angkudes/angkot, taksi, dan bus-bus yang ada di terminal. Bisa juga ditempelkan di tempat-tempat seperti sekolah SMP, SMA/SMK, Mahasiswa (mading), di terminal (bisa di pintu masuk terminal/pintu keluar terminal, dan di pom bensin (ditempat pengisian BBM ).

Sabtu, 02 Januari 2016

YELLOW BOX

YELLOW BOX JUNCTION

PURWOKERTO


Gambar 1

Purwokerto merupakan kota dari Kabupaten Banyumas, sehingga purwokerto merupakan pusat kegiatan bagi semua orang, dan mengakibatkan purwokerto menjadi kota yang padat lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan pada titik ruas tertentu. Mengingat kemacetan yang terus bertambah, dinas perhubungan Kabupaten Banyumas sekarang ini sudah memberi marka Yellow Box Junction (YBJ) di setiap persimpangan perempatan dan pertigaan di tempat yang sering terjadi kemacetan, Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti dan fungsi dari marka Yellow Box Junction (YBJ) tersebut, setelah saya mengamati di beberapa persimpangan di purwokerto seperti di perempatan Tanjung, Kalibagor, Karang kobar, dan persimpangan lainnya serta mengamati lewat ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. Banyak yang mengartikan bahwa Yellow Box Junction (YBJ) adalah tempat untuk penyebrangan sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya manfaat dari marka YBJ, ini semua karna kurangnya sosialisasi dari pihak Dinas Perhubungan serta Polri setempat. Maka dari itu saya menulis artikel ini sebagai sebagian sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tau arti dan fungsi dari marka Yellow Box Junction (YBJ). Berikut pengertian dan fungsi dari Yellow Box Junction (YBJ), yaitu :

Yellow Box Junction (YBJ) merupakan marka jalan berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning yang tergambar di aspal yang biasanya terdapat pada setiap persimpangan jalan. Yellow Box Junction bertujuan untuk mencegah kemacetan atau kepadatan lalu lintas di salah satu jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Selain itu, YBJ juga sebagai tanda areal tanpa kendaraan. Misalnya, terjadi kepadatan lalu lintas di dalamnya, pengguna kendaraan bermotor lainnya yang masih di luar rambu tersebut harus berhenti, menunggu kemacetan terurai.

Yellow Box Junction (YBJ) sangat berguna di persimpangan-persimpangan jalan yang padat, pada jalan-jalan utama serta saat waktu puncak kepadatan lalu lintas, karna banyak pengguna kendaraan bermotor yang tetap menerobos lampu (traffic light) merah saat antrian kendaraan di depannya belum terurai.

Yellow Box Junction (YBJ) akan berfungsi maksimal jika ada kesadaran dari pengguna jalan. Sebab kesadaran warga juga kunci utama kelancaran lalu lintas. Jadi jika pengendara melihat jalur didepannya tersendat, sabaiknya tidak memaksa masuk ke YBJ walaupun lampu masih hijau, sehingga  ketika jalur lain hijau tidak akan terjadi tersendatnya arus lalu lintas.

Peraturannya, walaupun lampu lalu lintas sudah hijau, pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti jika masih ada kendaraan lain di dalam area kotak kuning itu. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar. Dengan YBJ, diharapkan kemacetan di persimpangan tidak terkunci. Bagi pengendara tang tetap memaksa mamasukan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain da dalamnya maka akan di tilang, ini sama saja melanggar marka jalan.
Semua itu sudah diatur dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas Angkutan Jalan, yaitu pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b berisi tentang rambu-rambu lalu lintas dan harus berhenti di belakang garis stop. Pelanggarnya dapat dijerat pidana kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah).
Saat ini di kota Purwokerto Kabupaten Banyumas baru beberapa persimpangan yang terdapat CCTV, karna ATCS baru di bangun kemarin pada bulan November 2015, ke depannya Yellow Box Junction atau yang sering disebut marka kotak kuning itu akan dibantu dengan alat Closed Circuit Television (CCTV) seluruhnya. Dengan dipasang CCTV, maka pelanggaran yang terjadi bisa cepat terekam.