Pertemuan 3 Desain Kampanye Keselamatan Jalan
Desain Kampanye Keselamatan Jalan
Desain Kampanye Keselamatan Jalan
Tujuan :
Dapat menjelaskan unsur-unsur
kampanye keselamatan jalan, serta dapat menyebutkan tahapan dalam
melaksanakan mendesain kampanye keselamatan jalan.
Dasar Hukum
1.
Materi
sosialisasi keselamatan berlalulintas – kementrian perhubungan Dirjenhubdat
2.
Panduan
Keselamatan jalan Modul 4-8
3. Sosialisasi
Keselamatan Jalan – PT TRIDAYA CIPTA UTAMA-PERHUBUNGAN DARAT 2008.
A.
Definisi Desain
Dalam sebuah kalimat, kata “desain”
bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
“desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”.
Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah
proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
benda nyata.
Desain secara etimologi, istilah Desain berasal “dari tadi”
beberapa serapan bahasa, yaitu kata “designo” (Itali) yang secara gramatikal
berarti gambar dan bermakna:
a.
to
make preliminary sketches of
b.
to
plan and carry out experiment”
c.
to
form in the mind Menurut Coirul Amin, desain adalah kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, corak.
Sedangkan desain menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Menurut
The American Collage Dictionary, desain adalah garis besar, sketsa, rencana,
seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan
diwujudkan.
2. Menurut
Ken Hurts, desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktifitas
tinjauan ke belakang dan pararel.
3. Menurut
Alexander, desain adalah temuan unsur fisik yang paling objektif.
4. Menurut
Dedi Nurhadiat, desain adalah perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan.
5. Menurut
Archer, desain adalah salah satu bentuk kebutuhan badani dan rohani manusia
yang dijabarkan melalui berbagai pengalaman, keahlian, dan pengetahuannya yang
mencerminkan perhatian pada apresiasi dan adaptasi terhadap sekelilingnya,
terutama yang berhubungan dengan bentuk, komposisi, arti, nilai, dan
berbagaitujuan buatan manusia.
6. Menurut
Widagdo, desain berkaitan dengan nilai-nilai kontekstual yang menyuarakan
kebudayaan.
7. Menurut
Dudy Wiyancoko, desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan
konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation,
prototyping, frame testing, dan test riding.
8. Menurut
ICSID, desain adalah sebuah kegiatan kreatif yang mencerminkan keanekaan bentuk
kualitas, proses, pelayanan dan sistem, bagaikan sebuah lingkaran yang saling
berhubungan.
9.
Menurut
Andya Primanda, desain adalah upaya untuk menemukan titik tengan dari segala
macam masukan yang seringkali berseberangan.
10. Menurut
Jones, desain adalah tindakan dan inisiatif untuk mengubah sesuatu menjadi
lebih baik.
B. Tahapan Desain Kampanye
1.
Perencanaan
Perencanaan
adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan.
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur kerja yang tepat
dan tangguh,sistem dan lingkungan tim kerja yang kondusif,dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam tim dapat bekerja secara efektif dan efesien guna
pencapaian tujuan.
3.
Pengarahan
Pengarahan
adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam tim kerja serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang
tinggi.
4.
Pengendalian
Pengendalian
adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia transportasi yang dihadapi.
C.
Contoh
Contoh desain kampanye keselamatan
mengenai pemakaian helm pada anak usia dini
PILIH, PAKAI, PASANG
HELM DENGAN BENAR
Media yang digunakan dapat dengan cara :
1.
Kampanye/sosialisasi
kepada anak yang masih kecil
2.
Media
Cetak – koran, majalah, tabloid, dll.
3.
Media
Audio – radio (acara musik, obrolan/dialog, spot, dll).
4.
Media
Audio Visual – TV Lokal/Nasional, Internet, dll.
Media Lainnya :
1.
Pemasangan
baliho, billboard, banner, spanduk, poster, dll.
2.
Pembagian
stiker, hadiah (pen, gantungan kunci, dll).
3.
Demonstrasi,
pawai keliling, fun bike, dll.
4.
Seminar,
diskusi, safety driving trainning, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar