Selasa, 01 November 2016

Pertemuan 3 Desain Kampanye Keselamatan Jalan 

Desain Kampanye Keselamatan Jalan


Tujuan :
Dapat menjelaskan unsur-unsur  kampanye keselamatan jalan, serta dapat menyebutkan tahapan dalam melaksanakan mendesain kampanye keselamatan jalan.
Dasar Hukum
1.      Materi sosialisasi keselamatan berlalulintas – kementrian perhubungan Dirjenhubdat
2.      Panduan Keselamatan jalan Modul 4-8
3.  Sosialisasi Keselamatan Jalan – PT TRIDAYA CIPTA UTAMA-PERHUBUNGAN DARAT 2008.

A.       Definisi Desain
Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Desain secara etimologi, istilah Desain berasal “dari tadi” beberapa serapan bahasa, yaitu kata “designo” (Itali) yang secara gramatikal berarti gambar dan bermakna:
a.     to make preliminary sketches of
b.    to plan and carry out experiment”
c.     to form in the mind Menurut Coirul Amin, desain adalah kerangka bentuk, rancangan,    motif, pola, corak.

Sedangkan desain menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1.  Menurut The American Collage Dictionary, desain adalah garis besar, sketsa, rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan.
2.     Menurut Ken Hurts, desain adalah proses iteratif yang melibatkan banyak aktifitas tinjauan ke belakang dan pararel.
3.       Menurut Alexander, desain adalah temuan unsur fisik yang paling objektif.
4.        Menurut Dedi Nurhadiat, desain adalah perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan.
5.     Menurut Archer, desain adalah salah satu bentuk kebutuhan badani dan rohani manusia yang dijabarkan melalui berbagai pengalaman, keahlian, dan pengetahuannya yang mencerminkan perhatian pada apresiasi dan adaptasi terhadap sekelilingnya, terutama yang berhubungan dengan bentuk, komposisi, arti, nilai, dan berbagaitujuan buatan manusia.
6.   Menurut Widagdo, desain berkaitan dengan nilai-nilai kontekstual yang menyuarakan kebudayaan.
7.      Menurut Dudy Wiyancoko, desain adalah segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
8.    Menurut ICSID, desain adalah sebuah kegiatan kreatif yang mencerminkan keanekaan bentuk kualitas, proses, pelayanan dan sistem, bagaikan sebuah lingkaran yang saling berhubungan.
9.         Menurut Andya Primanda, desain adalah upaya untuk menemukan titik tengan dari segala macam masukan yang seringkali berseberangan.
10.  Menurut Jones, desain adalah tindakan dan inisiatif untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik.

B.  Tahapan Desain Kampanye
1.         Perencanaan
Perencanaan adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan.
2.         Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur kerja yang tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan tim kerja yang kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam tim dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan.
3.         Pengarahan
Pengarahan adalah proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam tim kerja serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4.         Pengendalian
Pengendalian adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia transportasi yang dihadapi.

C.       Contoh


Contoh desain kampanye keselamatan mengenai pemakaian helm pada anak usia dini

PILIH, PAKAI, PASANG
HELM DENGAN BENAR

Media yang digunakan dapat dengan cara :
1.      Kampanye/sosialisasi kepada anak yang masih kecil
2.      Media Cetak – koran, majalah, tabloid, dll.
3.      Media Audio – radio (acara musik, obrolan/dialog, spot, dll).
4.      Media Audio Visual – TV Lokal/Nasional, Internet, dll.
Media Lainnya :
1.      Pemasangan baliho, billboard, banner, spanduk, poster, dll.
2.      Pembagian stiker, hadiah (pen, gantungan kunci, dll).
3.      Demonstrasi, pawai keliling, fun bike, dll.

4.      Seminar, diskusi, safety  driving trainning, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar